BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
Praktikum
ini bertujuan untuk dapat mengetahui karakteristik sedimen dan parameter air
estuari yang meliputi Dissolved Oksigen (DO), suhu, CD (Coduktivity)/salinitas,
dan pH di perairan estuari Poka.
1.3 Manfaat
Manfaat
dari praktikum ini, dapat memberikan informasi dan pengetahuan mengenai
karakteristik sedimen dan massa air estuari yang meliputi Dissolved Oksigen
(DO), suhu, CD (Coduktivity)/salinitas, dan pH dim perairan estuari Poka.
BAB II
METODEOLOGI
2.1 Waktu dan Lokasi
Praktikum
pengambilan sampel dilakukan pada tiga titik yang berbeda yang dilaksanakan pada
:
Hari/Tanggal : Jumat,
11 Agustus 2017
Waktu
: 09.00 WIT
Tempat : Perairan
Pantai Negeri Poka, Ambon – Maluku
Praktikum
pengukuran sampel berupa nilai DO, pH, CD dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Jumat
, 11 Agustus 2017
Waktu : 12.41
WIT
Tempat : Laboratorium
Ekologi-Biologi Program Studi Ilmu
Kelautan – FPIK – Unpatti Ambon – Maluku
2.2 Alat dan Bahan
Alat
dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini disajikan dalam tabel 1.
Tabel
1. Alat dan bahan yang digunakan selama praktikum
Alat dan Bahan
|
Kegunaan
|
·
Lapangan
|
|
Botol aquades hitam (600 ml)
|
Sebagai tempat sampel
|
Meter rol
|
Mengukur jarak antar stasiun
|
Sedimen Core
|
Mengambil sampel sedimen dengan cara
menancapkan sedimen
|
Plastik sampel
|
Sebagai tempat untuk meletakan sampel
sedimen yang diperoleh
|
Kerat gelang
|
Mengikat plastik sampel
|
Trofol
|
Menggali kolam air
|
Penggaris
|
Mengukur kedalaman kolam
|
Spidol
|
Memberi label pada plastik sampel
|
Alat tulis
|
Mencatat data praktikum
|
Kamera (HP Samsung J1)
|
Dokumentasi
|
·
Laboratorium
|
|
Aquades (3 gelas)
|
Membersihkan
alat
|
Carter
|
Memotong
botol sampel
|
Cairan probe-filyyng electrolyle ocel (1
botol kecil)
|
Kalibrasi
DO
|
DO
|
Mengukur
nilai DO
|
CD/TDS meeter
|
Mengukur
salinitas
|
PH/ORP
|
Mengukur
pH
|
PH/ORP,
DO, CD/TDS meter
|
Mengoperasikan
PH,DO dan CD
|
Tissue
|
Mngeringkan
peralatan
|
Kamera
(HP Samsung J1)
|
Dokumentasi
|
3.3 Metode Pengambilan Sampel
3.3.1 Metode
pengambilan sampel di Lapangan
Metode
pengambilan sampel dilakukan dengan teknik langsung (visual observation)
menggunakan trofol (penggalian kolam) dan core sedimen.
Prosedur
kerja pengambilan sampel di lapangan sebagai berikut:
1. Menyiapkan
botol sampel. Wadah pengambilan sampel harus terbuat dari botol gelap yang
memiliki tutup. Dalam praktikum ini wadah yang digunakan yaitu botol aquades
600 ml yang telah dicat hitam
2. Mengukur
jarak/luas lokasi praktikum menggunakan meter roll. jarak/luas lokasi praktikum
yaitu 30 meter
3. Menentukan
titik untuk penggalian kolam air.
4. Menggali
kolam. Penggalian kolam dilakukan menggunakan trofol dengan kedalaman kolam 30
cm pada sisi sungai yaitu sisi kanan sungai (titik 1) dan sisi kiri sungai
(titik 2)
5. Pengambilan
sedimen dan sampel air pada tengah sungai dengan menggunakan sedimen core
6. Sedimen
core ditancapkan pada sedimen dalam sungai sedalam 30 cm
7. Mengangkat
core sedimen dari dalam sungai kemudian dibuka
8. Air
yang terdapat di dalam core sedimen dituangkan ke dalam botol sampel yang telah
disiapkan
9. Amati
sedimen yang terdapat di dalam core sedimen kemudian memisahkannya sesuai dengan
warna sedimen kemudian dimasukan kedalam plastik sampel secukupnya kemudian
diikat menggunakan karet gelang
10. Membersihkan
core sedimen.
3.3.2 Pengukuran sampel
di Laboratorium
Prosedur
kerja pengukuran sampel di laboratorium yaitu sebagai berikut:
1. Menyediakan
alat dan bahan yang akan digunakan
2. Memotong
semua botol yang berisi sampel air dengan carter yang telah disediakan.
a.
Pengukuran
DO (Dissolved Oksigen)
3. Kalibrasi
alat DO dengan cairan oksigen yang telah disediakan dengan cara dimasukan ke
dalam botol yang berisi cairan oksigen selama beberapa saat
4. Menyambungkan
alat DO ke alat PH/ORP, DO, CD/TDS meter
dan mengaktifkan alat tersebut dan mengaturnya ke angka 0.
5. Alat
DO yang telah dikalibrasi kemudian dimasukan ke dalam botol yang berisi sampel
air (titik 1) selama beberapa saat sampai nilai yang keluar pada alat PH/ORP, DO, CD/TDS meter terhenti kemudian
dicatat.
6. Alat
DO dikeluarkan dari botol sampel kemudian dibilas menggunakan aquades
(dicelupkan) dan dikeringkan serta dikalibrasi kembali untuk mengukur suhu dan
DO untuk botol sampel ke 2 (titik 2) dan 3 (titik 3).
7. Setelah
selesai untuk pengukuran DO, alat DO dibilas dan dikeringkan menggunakan tissue
kemudian disimpan.
b.
Pengukuran
CD (Conduktivity) / Salinitas
1. Menyambungkan
CD dengan alat PH/ORP, DO, CD/TDS meter dan mengaturnya ke angka 0
2. Alat
CD yang telah disambungkan kemudian dimasukan ke dalam botol yang berisi sampel
air (titik 1) selama beberapa saat sampai nilai yang keluar pada alat PH/ORP, DO, CD/TDS meter terhenti kemudian
dicatat.
3. Alat
CD dikeluarkan dari botol sampel kemudian dibilas menggunakan aquades
(dicelupkan) dan dikeringkan kembali untuk mengukur suhu dan salnitas untuk
botol sampel ke 2 (titik 2) dan 3 (titik 3).
4. Setelah
selesai untuk pengukuran CD, alat CD dibilas dan dikeringkan menggunakan tissue
kemudian disimpan.
c.
Pengukuran
pH
1. Kalibrasi
alat PH/ORP dengan cairan yang telah disediakan dengan cara dimasukan ke dalam
botol yang berisi cairan selama beberapa saat
2. Menyambungkan
alat PH/ORP ke alat PH/ORP, DO, CD/TDS
meter dan mengaturnya ke angka 0.
3. Menyiapkan
alat temperatur
4. Alat
PH yang telah dikalibrasi dan alat temperature dimasukan secara bersamaan ke
dalam botol yang berisi sampel air (titik 1) selama beberapa saat sampai nilai
yang keluar pada alat PH/ORP, DO, CD/TDS
meter terhenti kemudian dicatat.
5. Alat
PH dan temperature dikeluarkan dari
botol sampel kemudian dibilas menggunakan aquades (dicelupkan) kemudian dikeringkan dan dikalibrasi kembali
untuk mengukur suhu dan DO untuk botol sampel ke 2 (titik 2) dan 3 (titik 3).
6. Setelah
selesai untuk pengukuran PH dan suhu, alat PH dan temperature dibilas dan
dikeringkan menggunakan tissue kemudian disimpan dan membuang semua botol yang
berisi sampel air.
BAB
III
HASIL
DAN PEMBAHASAN
3.1
Deskripsi Lokasi Praktikum
Lokasi
praktikum yaitu perairan estuari Poka yang terletak di Desa Poka, Kecamatan Teluk
Ambon Dalam. Perairan pantai Poka ini termasuk perairan semi tertutup. Substrat
pada perairan pantai Poka ini bervariasi yang terdiri dari substrat berpasir,
berlumpur, dan berbatu. Lingkungan pesisir perairan dipenuhi
dengan limbah-limbah rumah tangga dan limbah yang berasal dari PLN, hal
tersebut menyebabkan kondisi perairan tidak bersih sehingga tingkat kekeruhan
pun meningkat. Kondisi cuaca pada saat sampling lapangan di Poka ini adalah
cerah berawan.
3.2 Sedimen Pantai Poka
Hasil
core sedimen menunjukan bahwa tidak ditemukan variasi sedimen dan tekstur yang
meliputi warna dan bentuk butir dari sedimen, hanya ditemukan satu jenis
sedimen dan terdiri atas satu warna. Sedimen yang ditemukan dengan cara core sedimen
yaitu sedimen pasir (sand) dengan butiran pasir sedimen kasar (coarsae sand). Ukuran butiran/ partikel, berat, densitas, komposisi mineral dari sedimen
tidak diketahui karena tidak dilakukan pengukuran terhadap butiran sedimen.
Warna dari sedimen yang diperoleh yaitu abu-abu.
Gambar
1. Sedimen yang diperoleh
3.3 DO, CD/TDS meter, PH/ORP
3.3.1 DO
Berdasarkan hasil pengukuran diperoleh
nilai DO dan suhu yang bervariasi. Nilai DO dan suhu disajikan dalam tabel 2.
Tabel 2. Nilai DO dan suhu
Titik pengambilan sampel
|
DO
|
Suhu
|
1
|
1,7 mg/L
|
27,80C
|
2
|
1,9 mg/L
|
27,70C
|
3
|
9,5 mg/L
|
27,10C
|
Tabel diatas menunjukan bahwa nilai DO
tertinggi berada pada titik pengambilan sampel ke 3 dengan nilai sebesar 9,5
mg/L hal ini nenunjukan bahwa DO yang berada dalam sungai lebih tinggi daipada
DO yang berada pada sisi-sisi sungai. Suhu tertinggi berada pada titik
pengambilan sampel pertama dengan suhu sebesar 27,80C. Hal ini
menunjukan bahwa semakin tinggi nilai DO maka semakin rendah suhunya, begitupun
sebaliknya.
3.3.2 CD
Nilai
conduktivity memiliki kisaran antara 0 – 200.
Tabel 3. Nilai salinitas dan suhu
Titik pengambilan sampel
|
Salinitas
|
Suhu
|
1
|
23,6
|
27,50C
|
2
|
26,6
|
27,50C
|
3
|
8,43
|
27,30C
|
3.3.3 pH
Tabel 3. Nilai pH dan suhu
Titik pengambilan sampel
|
pH
|
Suhu
|
1
|
7,30
|
27,80C
|
2
|
7,26
|
27,60C
|
3
|
7,93
|
27,10C
|

EmoticonEmoticon